Siapakah yang lebih mencintai kita daripada Ibu kita?
Jawabannya adalah Rasullullah.
Rasullullah selalu berdoa umatnya bisa selamat di dunia dan akhirat… Mungkin ada, tapi sebagian besar ibu lebih banyak berdoa tentang kebahagiaan anaknya di dunia daripada akhirat.
Melalui Rasullullah, Allah SWT menurunkan syariat"Nya dengan penuh cinta, setidakmya kita juga menerimanya dengan penuh cinta. Di dalam islam cinta itu sangat serius, ibadah yang paling utama adalah ibadah yang dilandasi karena cinta kepada Allah SWT. Cinta itu salah satu menjadi penyebab kita diberi syafaat di hari kiamat.
Btw, apasih syafaat itu?
Syafaat itu adalah suatu hal yang bisa memberikan manfaat atau menolak madharat untuknya.
Syafaat inilah satu"nya yang bisa menolong kita di pagelaran akbar sidang dihadapan Allah SWT di Padang Mahsyar nanti… Bicara tentang syafaat, apa aja sih syafaat yang bisa menolong kita?
1. Syafaat Rasullullah
2. Syafaat Al-Qur'an
3. Syafaat Puasa
4. Syafaat Mata -> Mata yang menangis karena Allah SWT
5. Syafaat anak yang Sholeh
6. Syafaat cinta yang bisa menolong pemiliknya
Hmm…. Bagaimana sih cinta bisa menjadi Syafaat?
Seseorang pernah datang kepada Rasullullah dan bertanya, “Ya Rasul, kapan datangnya hari kiamat?”, Rasul menjawab: “ Apa yang sudah kamu persiapkan untuk hari kiamat?” Seseorang itu menanggapi: “Aku belum mempersiapkan apapun kecuali cintaku kepada Allah SWT dan Rasulullah.” Rasul menjawab:“Engkau akan bersama dengan orang-orang yang kamu cintai.” Dan, kita mungkin sulit menyamai derajat amalan-amalan sholih yang telah dilakukan Rasullullah dan para sahabat"nya, meskipun sudah berikhtiar sedemikian rupa. Tetapi ada hal yang bisa menyamai hal tersebut, dan tidak lain adalah Cinta.
Cinta yang membuat kita selamat dunia dan akhirat.
Selamat menyambut dan merasakan cinta… 😊
Semoga cinta itu bisa membawa syafaat di hari akhir nanti… Aamiin Ya Rabb
- Ikhtisar dari Kajian Islam Ketika Cinta Berbuah Surga, Habiburrahman El Shirazy. Masjid Jendral Ahmad Yani, Malang 11 Maret 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar