Senin, 12 Maret 2018

Belum berdoa saja kamu sudah merasa takut. Tenanglah. Tenangkan dirimu.

Pada doa yang sering kau ucapkan berkali-kali. kau pun pernah diuji dengan apa yang ucapkan. Ujian itu pernah membuatmu goyah, layaknya kaum Nabi Musa alaihisalam yang merasa ketakutan atau bahkan ragu dengan keajaiban Allah.
Kini, kau sedang diuji. Keyakinanmu kepada-Nya sedang diuji. Dan kaupun merasa ketakutan, kaupun merasa doamu diabaikan, kaupun merasa diasingkan. Tenanglah. Tenang. Doamu didengar, doamu tidak diabaikan, dan kau tidak akan dibiarkan sendirian.
Terus mendoa, sayang. Meski seluruh dunia mentertawakan apa yang sedang kau pintakan. Terus mendoa, sayang. Meski seluruh dunia mengatakan itu suatu ketidakmungkinan.
Ingatlah, kau punya Allah yang Maha berkehendak atas segala sesuatu. Tidak mungkin Allah mengabaikan doa-doamu. Tidak mungkin Allah membiarkanmu terpuruk sendirian. Tidak, tidak mungkin itu.
Jangan menyerah pada doa yang kau langitkan. Sebentar lagi, Ia akan mengabulkannya. Luaskan sabarnya y, luaskan syukurnya, agar Allah ridha..
Bumi dan langit ini milik-Nya, kitapun juga milik-Nya. Bila syurga saja Allah berikan untuk kita, maka urusan dunia pastinya akan Allah kasih untuk kita.
Jangan khawatir perihal doa yang kau lagitkan itu. Allah tidak pernah dzalim atas dirimu. Tidak pernah. Sebab ada tiga kemungkinan doa-doa itu akan diberikan kepadamu,
1. dikabulkan
2. Dipalingkan dr keburukan yg semisalnya (yang diminta)

3. Disimpan (pahalanya) di akhirat.

Semanis itu Allah membuat kita bahagia. Tugasmu hanyalah percaya, semuanya akan baik-baik saja. Semuanya akan bahagia pada masanya jika kita melibatkan Allah semata.
Tidak apa-apa ya, tetaplah mendoa. Tentaplah jadi pendoa yang selalu merayu hanya kepada-Nya.. Insya Allah, baik. Setiap ketetapan-Nya adalah baik. Insya Allah..
Saat kau tidak punya siapa-siapa selain Allah. Ingatlah, bahwasanya Allah itu lebih dari cukup..

Mengupayakanmu || 11.49
Source:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bunsay 6 : Pantulan Warna Zona 6-7-8