Minggu, 19 Mei 2019

Cara Indah Allah SWT untuk Memahamkan PetunjukNya

Maha besar dan Maha kuasa Allah SWT membimbimbingku hingga dititik ini dan titik selanjutnya yang aku yakin adalah titik terindah yang Allah SWT tentukan untukku.

Cerita ini bermula dari, kegelisahanku karena tiba-tiba siang tadi aku membaca sms masuk dari Dinkes Kota Surabaya bahwa aku diterima menjadi Tenaga Ahli Gizi di Dinkes Kota Surabaya, di saat aku telah diberikan amanah tanggung jawab kerja di Lactashare. Sungguh, kegelisahan ini sama kurasakan saat dlu proses recruitment yang kujalani di sebuah rumah sakit besar di Kota Surabaya (Baca : Tentang Dunia Kerja dan Tantangan Iman).

SMS itu aku baru buka siang tadi dan ternyata sudah dikirim sejak tanggal 14 Mei 2019 dan tertera harus datang kesana ditanggal itu untuk mengambil surat tugas, dimana disaat itu dengan kuasa Allah SWT menjadikanku sibuk sekali melayani pendonor dan resipien ASI yang tiba" menghubungi via wa secara bersamaan, hingga telp. yang sepertinya dari Dinkes Kota Surabaya (031xxx) tidak terjawab. Maha Kuasa Allah SWT atas segala takdirNya.

Di dalam hati, sebenarnya sudah yakin tempat yang Allah SWT takdirkan untukku saat ini adalah tempat pekerjaan yang terbaik, tetapi memang tidak kupungkiri kelemahan manusia, tetap masih ada kegelisahan.

Akhirnya, setelah pulang terawih aku memutuskan sharing dengan seseorang yang ku percaya bisa memberiku solusi; Mba Alda.

Setelah satu jam berlalu, MasyaAllah membuatku yakin seyakinyakinnya atas takdir Allah SWT ini menempatkanku disini, tempat kerja yang terbaik untukku dan seketika kegelisahan itu hilang dengan sendirinya.

Diantara beberapa hal yang menarik dari hasil sharing itu, aku ingin ‘menggaris bawahi tebal’ akhirnya aku menemukan implementasi konkrit hal yang selama ini kutanyakan dalam diri -> “Apa sebenarnya tujuan Allah SWT menciptakanmu di dunia ini?”, sebuah materi kehidupan yang Allah SWT sengaja secara berulang kali menekankan di setiap fase kehidupanku dengan cara TerbaikNya, seperti saat aku di sekolah rumah tangga dan di institut ibu profesional. Materi ini adalah salah satu materi (yang sebelum terjadi sesi sharing ini) yang cukup sulit kutemukan jawabannya dan sekarang aku menemukannya. Tepatnya pertanyaan cukup sulit menemukan jawabannya, yang selalu terngiang-ngiang di masa Quarter Life Crisis.

Sharing itu membuatku bernostalgia ke masa lalu dimana aku memahami tujuan Allah SWT menakdirkan dan menuntunku untuk fokus mempelajari tentang seputar ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi.

- Allah SWT memberikanku kesempatan mengikuti Mata Kuliah Pilihan Maternal (Gizi Kehamilan) dan Pediatrik (Gizi Anak) -> sekitar semester 5 & 6

- Saat intermonev community sasaranku adalah ibu hamil -> semester 7

- Saat pre dietetic internship aku ditempatkan di ruang perinatologi bertemu dengan bu Atik (CI-ku), bayi-bayi mungil, serta para ibu" yang berjuang memberikan ASI terbaik untuk bayinya -> semester 8

- Hingga Skripsi-pun aku mengangkat tema Ibu Hamil -> pengerjaan saat semester 5 & 6

Singkat cerita, Qadarullah aku dikenalkan bu Atik dengan dr. Alda (yang saat ini ku panggil Mba Alda 😊) di sebuah seminar dan disanalah aku pertama kali diperkenalkan Lactashare. Sebuah Impian besar dakwah, secara tersirat meleburkan dengan ilmiah. Impian Lactashare adalah menjadi Bank ASI 1 di Indonesia yang memegang erat prosedur Agama dan Medis untuk memberikan yang terbaik untuk generasi terbaik, para bayi-bayi penerus Masa Depan.

Dan terakhir, Allah SWT benar-benar Maha Mengabulkan doa para hambaNya.

Sejak kuliah akhir semester aku selalu berdoa : “Ya Allah tempatkan aku di tempat pekerjaan yang terbaik, dimana hamba bisa memegang erat syariatmu, istiqomah menjalankan ibadah-ibadah wajib maupun sunah, mendapatkan lingkungan yang dapat meningkatkan ketakwaan kepadamu, dan mendapatkan keluasan rizki halal dan barokah.”

Dan doa Mba Alda

“Ya Allah berikanlah aku orang-orang yang terbaik untuk bersama-sama berjuang untuk memperjuangkan ini.” (Maaf karena sedikit lupa doa Mba Alda redaksinya pas tadi sharing, jadi nulis garis besarnya aja ya 😅)

Dan Akhirnya Maha Baik Allah SWT mempertemukan kita… 😊

Dan terima kasih untuk tim Lactashare yang telah menerimaku dengan kehangatan kekeluargaan berlandaskan ketakwaan yang mungkin tidak aku dapatkan jika aku memilih tempat pekerjaan yang lain.

Bismillah, semoga Allah SWT tetap mengistiqomahkan aku dan teman" (eh lebih pantes keluarga), kuganti deh, aku dan keluarga lactashare untuk tetap bersama-sama berjuang untuk memperjuangkan Impian besar Dakwah ini.

Sakura di Bulan April || Malang, 18 Mei 2019

Bunsay 6 : Pantulan Warna Zona 6-7-8